BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
DOI:
https://doi.org/10.24076/joaen.2025v2i1.2353Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, dengan stres kerja sebagai variabel intervening. Jumlah sampel 68 karyawan dengan teknik pengambilan sampling jenuh. Metode pengumpulan data dengan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program SmartPLS 4.0. Pengujian instrumen dengan outer model (convergent validity, discriminant validity, dan composite reliability), pengujian analisis data dengan inner model (R-square, Q-square, F-square, dan Goodness of Fit) dan pengujian hipotesis (direct effect, indirect effect, dan total effect).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Derect effect: beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja; lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap stres kerja; beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan; lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan; stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 2). Indirect effect: beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui stres kerja; lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui stres kerja. 3). Total effect: beban kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 0,678; lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 0,468; stres kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 0,323.
Kata kunci: beban kerja, lingkungan kerja, stres kerja, kinerja karyawan.