CLUSTERING WILAYAH DI INDONESIA BERDASARKAN KUALITAS PENDIDIKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS

Authors

  • Gema Fitria Anwar Universitas Jambi
  • Ulfa Khaira Universitas Jambi
  • Pradita Eko Prasetyo Utomo Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.24076/infosjournal.2025v8i02.2442

Keywords:

Clustering, Fuzzy C-Means, Partition Coefficient , Educational Quality

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar yang berperan penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia serta menentukan masa depan bangsa. Hasil PISA (Program for International Student Assessment) 2018 menunjukkan kualitas pendidikan Indonesia masih memprihatinkan dengan peringkat 74 dan skor 1.146. Meskipun pada PISA 2022 posisi Indonesia meningkat lima peringkat, skor turun menjadi 1.108 dan tetap berada di bawah rata-rata negara peserta. Upaya peningkatan kualitas pendidikan salah satunya dapat dilakukan melalui pemerataan kualitas di setiap provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengelompokan provinsi di Indonesia berdasarkan kualitas pendidikan menggunakan algoritma Fuzzy C-Means. Data yang digunakan mencakup enam indikator Pendidikan APK, APM, APS, AMH, RLS, dan HLS pada 34 provinsi selama periode 2022–2024 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah Cluster optimal setiap tahun adalah dua Cluster berdasarkan nilai Partition Coefficient Index, yaitu 0.8905128 (2022), 0.8822183 (2023), dan 0.8602231 (2024). Tahun 2022 dan 2023 menunjukkan pola pengelompokan yang konsisten dengan 15 provinsi pada Cluster 1 dan 19 provinsi pada Cluster 2. Pada tahun 2024 terjadi perubahan komposisi, di mana Cluster 1 berkurang menjadi 14 provinsi dan Cluster 2 meningkat menjadi 20 provinsi.

 

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

CLUSTERING WILAYAH DI INDONESIA BERDASARKAN KUALITAS PENDIDIKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS. (2025). Information System Journal, 8(02), 167-178. https://doi.org/10.24076/infosjournal.2025v8i02.2442