Ragam Bahasa Lelang Ikan Cupang di Komunitas Facebook
Etnografi Virtual pada Komunitas Facebook Lelang Cupang Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.24076/pikma.v6i1.1177Keywords:
Ikan cupang, Lelang, Komunitas Virtual , Ragam BahasaAbstract
Ikan cupang menjadi salah satu hobi yang ditekuni orang, bahkan selama pandemi COVID-19 peminat ikan dengan nama Latin Betta sp terus meningkat dan menjadi primadona. Para penggemar ikan cupang ini kemudian membuat suatu perkumpulan atau komunitas berdasarkan persamaan kesukaan atau hobi. Salah satu Group Facebook penggemar ikan cupang, yakni Komunitas Lelang Cupang Indonesia (KLCI). Penulis mengamati salah satu bentuk norma dan identitas penggemar ikan cupang, yakni adanya bahasa atau istilah tertentu yang dipahami dan dimaknai sama oleh semua anggota KLCI dalam proses lelang di KLCI. Etnografi virtual dilakukan untuk mengidentifikasikan pola perilaku, pola kehidupan dan hubungan sosial dalam kehidupan virtual di media sosial atau dunia maya. Untuk menganalisa data yang diperoleh, peneliti akan menggunakan teknik yang dapat membantu menganalisis etnografi virtual yaitu Teknik Analisis Media Siber (AMS). Pada proses lelang yang terjadi, menggunakan ragam bahasa serapan. Kata serapan yang digunakan merupakan jenis adopsi, dimana penyerapan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia tanpa mengubah pelafalan, ejaan maupun tulisan. Selain itu terdapat juga kata dalam bahasa inggris yang digunakan pada group KLCI, penggunaan bahasa asing pada group KLCI karena masuknya pengaruh bahasa Inggris dalam kehidupan mereka, hal ini disebut code mixing. Para anggota group KLCI juga menggunakan kata akronim. Untuk bahasa formal pada group KLCI digunakan pada aturan grup dari admin. Hasil yang ditemukan pada komunikasi virtual komunitas KLCI terjadi pada ruang publik, sehingga semua anggota bisa melihat pesan yang dikirim oleh anggota lainnya yang berupa teks, simbol, gambar maupun video yang digunakan pada interaksi antar anggota komunitas KLCI di ruang virtual. Hal tersebut juga terbentuk dari analisis media siber yang diterapkan seperti ruang media, dokumen media, objek media, dan pengalaman.
Downloads
References
Achmad, Zainal Abidin, and Rachmah Ida. 2018. “Etnografi Virtual Sebagai Teknik Pengumpulan Data Dan Metode Penelitian.” The Journal of Society & Media 2(2): 130.
Anderyano, Dimas. 2018. “Analisis Semiotika Komunikasi Virtual Palyer Games Dota 2 Dalam Menerapkan Strategi Psywar.” Jom Fisip 5(1): 1–15.
BKIPM. 2020. “Cupang Primadona Ikan Hias Di Masa Pandemi.” kkp.go.id.https://kkp.go.id/bkipm/artikel/25787-cupang-primadona-ikan-hias-di-masa-%0Apandemi%0A.
Destriana, Rachmat. 2019. “Analisis Dan Perancangan E-Bisnis Dalam Budidaya Dan Penjualan Ikan Cupang Menggunakan Metodelogi Overview.” JIKA (Jurnal Informatika) 3(1): 51–58.
Gunawan, Fahmi. 2009. “Perubahan Bahasa (Interaksi Antarkomponen Tatabahasa Bahasa Arab).” Adabiyy?t: Jurnal Bahasa dan Sastra 8(2): 211.
Hasbullah, Suparman. 2013. “Potensi Dan Kekuatan Modal Sosial Dalam Suatu Komunitas.” SOCIUS?: Jurnal Sosiologi XII(Januari): 15–20.
Ikhsani, Nurul Azizah. 2018. “Code Mixing in the Articles of Gogirl! Magazine February, 2013 Edition.” Lexicon 1(3): 293–304.
Nasrullah, Rulli. 2017. Etnografi Virtual: Riset Komunikasi, Budaya Dan Sosioteknologi Di Internet. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Pangesti, Marcelly Della, Yuyud Wahyudi, and Wahyu Dini Candra Susila. 2021. “Efektifitas Pemberian Ikan Cupang (Betta Splendens) Dalam Menurunkan Jumlah Jentik Sebagai Pencegahan DBD Di Desa Talok Kecamatan Turen.” Health Care Media 5: 77–87.
Prasetya, Hendri. 2013. “VIRTUAL ETNOGRAPHY (Kajian Etnografi Komunikasi Pada Media Sosial Facebook Di Indonesia).” Jurnal wacana XII No 4: 1–25.
Prayugo, Dede Widian. 2018. “Pengaruh Komunitas Virtual Terhadap Minat Beli Online Pada Grup Facebook Bubuhan Samarinda.” eJournal Ilmu Komunikasi 6(1): 143–57.
Puntoadi, Danis. 2011a. Menciptakan Penjualan Melalui Media Sosial. Jakarta: Grasindo.
———. 2011b. Meningkatkan Penjualan Melalui Media Sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Riyanto, Andi Dwi. 2023. “Hootsuite (We Are Social): Indonesian Digital Report 2023.” We are Social. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2023/.
Sagita, Afitia, and Donie Kadewandana. 2018. “Hubungan Parasosial Di Media Sosial (Studi Pada Fandom Army Di Twitter).” CoverAge: Journal of Strategic of Communication 8(1): 45–58.
Sari, Mayang. 2018. “Pengenalan Ikan Cupang (Betta Fish) Menggunakan Augmented Reality.” Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat 3.
Sari, Ratna. 2012. “Fandom Dan Konsumsi Media: Studi Etnografi Kelompok Penggemar Super Junior, ELF Jogja.” Jurnal Komunikasi 6(2).
Sitorus, Jonter Pandapotan. 2018. “Ragam Bahasa Dalam Perspektif Alkitab.” A Journal of Language, Literature, Culture and Education POLYGLOT 14(2): 139. https://www.researchgate.net/publication/326737005_RAGAM_BAHASA_DALAM_PERSPEKTIF_ALKITAB_LANGUAGE_VARIETY_FROM_A_BIBLICAL_PERSPECTIVE/link/5b61bb3aaca272a2d679b9f1/download.
Tista, Adwin. 2013. “Al’ Adl, Volume V Nomor 10, Juli-Desember 2013 ISSN 1979-4940.” Al’ Adl V: 46–70.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.