Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dan Cara Mendukung Korban: Analisis Konten Film Like dan Share
DOI:
https://doi.org/10.24076/pikma.v6i1.1303Keywords:
Kekerasan berbasis gender online, pemberdayaan perempuan, revenge pornAbstract
Kekerasan berbasis gender online (KBGO) menjadi perhatian publik terkait jasa barter jual beli foto-foto porno yang viral di Twitter. Layanan ini didistribusikan melalui Google Forms dan group chat, di mana konten yang dibuat adalah revenge porn dan deep fake porn. Fenomena ini menunjukkan bagaimana penggunaan teknologi bisa dijadikan senjata untuk merugikan perempuan secara online. Sepanjang 2012-2021, Komnas Perempuan mencatat 2.247.594 kasus kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan seksual di ranah elektronik/online. Kasus kekerasan online berbasis gender meningkat hampir tiga kali lipat selama pandemi COVID-19. Mayoritas korban berusia 15-19 tahun. Film Like and Share yang disutradarai oleh Gina S. Noer ini bercerita tentang kehidupan dua remaja yaitu Lisa dan Sarah. Salah satu tokoh utamanya, yakni Sarah, dihadapkan pada kasus revenge porn. Selain Sarah, ada juga tokoh lain bernama Fita yang mengalami kasus serupa. Dengan menggunakan metode analisis konten secara kualitatif, artikel ini mendeskripsikan bagaimana perempuan sangat rentan menjadi korban kekerasan berbasis gender online dan bagaimana cara memberikan dukungan kepada para korban melalui tindakan, seperti dengan tidak membagikan atau mencari setiap konten dari revenge porn, memblokir dan melaporkan akun yang memposting video/gambar revenge porn, dan bersikap bijaksana terhadap setiap korban yang menghadapi kasus serupa berdasarkan pesan-pesan yang disampaikan dalam film.
Downloads
References
Allen, B., & Reser, D. (1990). Content analysis in library and information science research.
Library & Information Science Research, 12(3), 251-260.
Arawinda, Stella H. "Perlindungan Hukum terhadap Perempuan Korban Kekerasan Berbasis
Gender Online di Indonesia." Jurnal Yustika, vol. 24, no. 02, 2021, pp. 76-90, doi:10.24123/yustika.v24i02.4599.
Berg, B.L. (2001). Qualitative Research Methods for the Social Sciences. Boston: Allyn and
Bacon.
Dian, R. (2023, February 16). 11 Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang
Kasusnya Terus Mengalami Peningkatan. Narasi.tv. Retrieved July 5, 2023, from https://narasi.tv/read/narasi-daily/11-jenis-kekerasan-berbasis-gender-online-kbgo-yang-kasusnya-terus-mengalami-peningkatan
Dodge, A. (2019, November 18). 6 Reasons We Need to Take on Deepfake Porn – Right Now.
Endtab.org. Retrieved June 28, 2023, from https://endtab.org/news/2019/6-reasons-we-need-to-take-on-deepfake-porn-right-now
Hsieh, H.-F., & Shannon, S.E. (2005). Three approaches to qualitative content analysis.
Qualitative Health Research, 15(9), 1277-1288.
Imanuella, J. (2023, June 20). Apa Itu Revenge porn dan Hukumnya di Indonesia.
Mediaindonesia.com. Retrieved June 28, 2023, from https://mediaindonesia.com/humaniora/591113/apa-itu-revenge-porn-dan-hukumnya-di-indonesia
Komnas Perempuan (2023, March 7). Lembar Fakta Catatan Tahunan Komnas Perempuan
Tahun 2023 Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Pelindungan dan Pemulihan. Komnasperempuan.go.id. Retrieved June 28, 2023, from https://komnasperempuan.go.id/download-file/949
Krippendorff, K. (2004). Content Analysis: An Introduction To Its Methodology (2nd ed.).
London: Sage Publications.
M. (2023, March 21). Keren! Film Indonesia Like & Share Menang Grand Prix Osaka Asian
Film Festival. Medcom.id. Retrieved June 18, 2023, from https://www.medcom.id/hiburan/film/ybDrRymK-keren-film-indonesia-like-share-menang-grand-prix-osaka-asian-film-festival
Marsya. U,. (2020). Diskursus Perempuan Dalam Media Sosial Instagram: Studi Deskriptif
Cyberbullying Di Akun @Lambe_Turah. Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Vol 2, No 1, Hal; 31-44
Onong Uchjana Effendy. 2007. Kamus Komunikasi. Bandung: CV Mandar Maju. Hal. 210
Patton, M.Q. (2002). Qualitative Research and Evaluation Methods. Thousand Oaks, CA:
Sage.
Purnama Sari, Zalzabila Armadani. "Perlindungan Hukum terhadap Perempuan sebagai
Korban Tindak Pidana Pornografi Balas Dendam (Revenge porn)." Jurnal Magister Hukum Argumentum, vol. 8, no. 1, 2022, pp. 1-13, doi:10.24123/argu.v7i2.4928.
Ramadhani, A., & Arianto, I.R., (2022). Digital Activism Rancangan Undang-Undang Tindak
Pidana Kekerasan Seksual (Analisis Jaringan Komunikasi terkait isu RUU TPKS di Twitter). Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Vol 5, No 1, Hal;86-102
Ramadhani, A.F., & Adiprabowo. V.D., (2023). Inferioritas Perempuan dalam Film
Perempuan Tanah Jahanam (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Vol 5, No. 2, hal ; 320-336
Sanusi, T. (2021, November 17). Online Gender-Based Violence: What You Need to Know.
Globalcitizen.org. Retrieved June 28, 2023, from https://www.globalcitizen.org/en/content/what-is-online-gender-based-violence-2/
Y. Zhang and B. M. Wildemuth, “Qualitative Analysis of Content,” In B. M. Wildemuth, Ed.,
Applications of Social Research Methods to Questions in Information and Library Science, Libraries Unlimited, 2009. pp. 1-12.
(n.d.). Meaning of revenge porn in English. Https://Dictionary.Cambridge.org/.
https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/revenge-porn
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.