Representasi Animal Abuse Dalam Film Guardian Of The Galaxy Vol 3

Authors

  • Firza El Widad Abraz Universitas Ahmad Dahlan
  • Arif Ardy Wibowo Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.24076/pikma.v7i1.1768

Keywords:

Film, Penyiksaan Hewan, Kekerasan, Semiotika

Abstract

Film merupakan media komunikasi massa yang menghubungkan komunikator dengan komunikan melalui media. Pada dasarnya film diangkat dari realita yang dapat mewakili segala kejadian yang terjadi di lingkungan masyarakat. Terdapat banyak kasus yang melaporkan mengenai penyiksaan hewan terutama di media sosial, hal ini tergambarkan dalam film Guardian Of The Galaxy Vol 3 yang menceritakan tentang seekor hewan yang dijadikan objek percobaan guna kesenangan pribadi. Peneltian ini memiliki tujuan untuk menganalisis realita yang terdapat pada film Guardian Of The Galaxy Vol 3 menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika modek John Fiske dan berfokus terhadap tiga level, yaitu level realitas yang berisi aspek penampilan, aspek lingkungan dan aspek perilaku. Lalu level representasi yang berisi aspek kamera, aspek pencahayaan dan aspek suara atau musik. Selanjutnya pada level ideologi dengan menggambarkan penyiksaan hewan dan dapat disimpulkan sebagai ideologi sadisme.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Firza El Widad Abraz, Universitas Ahmad Dahlan

Communication Study

References

Abubakar, & Lasut. (2021). Ekspresi Verbal Dan Non-Verbal Dalam Mengungkapkan Ketakutan Dan Kemarahan Dalam Film Ready or Not Oleh Bettinelli–Olpin. Jurnal Elektronik, 1–16.

Adiatma, B. C. L., Utami, E., & Hartanto, A. D. (2021). Pengenalan Ekspresi Wajah Menggunakan Deep Convolutional Neural Network. Explore, 11(2), 75. https://doi.org/10.35200/explore.v11i2.478

Adilaah, V. A., Surabaya, U. N., Saksono, L., Studi, P., Jerman, S., Surabaya, U. N., & Film, N. (2000). Perilaku Sadisme Tokoh Dalam Naskah Film “Das Weisse Band” Perilaku Sadisme Tokoh Dalam Naskah Film “Das Weisse Band.” 404–410.

Alfarisy, A. S., & Muhammad, R. H. (2024). Analisis Teknik Pengambilan Gambar Pada Program Podcast Tv Show Di Tvmu. Jurnal Bincang Komunikasi, 2(1), 10–27.

Alviandhika D. (2022). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Pendek “HAR” Alviandhika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14580–14588. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/4735/4008

Aryanto, S., Krisnawati, E., & Herwandito, S. (2023). Representasi Perempuan Tangguh Dalam Film “the Princess” (Analisis Semiotika John Fiske). JPDSH Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 2(9), 1158–1172. https://bajangjournal.com/index.php/JPDSH

Capinera, john L. (2021). Representasi Dampak Sadisme Seksual Tokoh Karakter Jamie Dornan dan Dakota Johnson Dalam Film Fifty Shades of Grey. Block Caving – A Viable Alternative?, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.solener.2019.02.027%0Ahttps://www.golder.com/insights/block-caving-a-viable-alternative/%0A???

Citra Ananda, D., & Arif Ardy Wibowo, D. (2022). Analisis Semiotika: Representasi Ketidakadilan Korban Perpeloncoan Pada Film “Penyalin Cahaya.” ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 13(2), 251–261.

Dyah Elvina Margareta, O. (2022). Representasi Karakter Psikopat Dalam Serial Drama Mouse (Analisis Semiotika John Fiske).

Ernawati, T., Zahro, A. A. A., & Kurniawan, E. D. (2023). Kepribadian Narsistik pada Cerita Anak Kesombongan Jerapah Karya Ahmad Filyan. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora Dan Seni, 2(1), 36–39.

Hartley, J. (2003). Reading television after 25 years: A new foreword by John Hartley. In Reading television. http://eprints.qut.edu.au/18938/

Journal, C. D., & Cahyaharnita, R. A. (2024). Penyuluhan perlindungan dan penanganan gangguan kesehatan pada kasus kekerasan. 5(3), 5438–5444.

Kesuma, R. L., Rozi, F., & Abidin, S. (2023). Representasi Kekeran Seksual pada Film Virgin The Series (Studi Analisis Semiotika John Fiske). ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(6), 733–741. https://doi.org/10.31004/anthor.v2i6.269

Lumbangaol, R. Y. C. (2021). Representasi Kekerasan dalam Film Dokumenter The Act of Killing. http://repository.upbatam.ac.id/id/eprint/1083%0Ahttp://repository.upbatam.ac.id/1083/1/cover s.d bab III.pdf

Nasirin, C., & Pithaloka, D. (2022). Analisis Semiotika Konsep Kekerasan dalam Film The Raid 2?: Berandal. Journal of Discourse and Media Research, 1(1), 28–43. https://journal.rc-communication.com/index.php/JDMR/article/download/14/18

Nugroho, R. A., & Purnamasari, N. I. (2023). Representasi Superhero Borjuis Pro Hipokriditas Politik sebagai Hegemoni Kapitalisme pada Film The Batman. Jurnal PIKMA?: Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema, 6(1), 80–102. https://doi.org/10.24076/pikma.v6i1.1048

Primadona, M. T. (2023). Aspek Hukum Perlindungan Terhadap Hewan Yang Menjadi Objek Kekerasan. JUSTITIA Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 6(1), 108. https://doi.org/10.31604/justitia.v6i1.108-116

Purwanti, A. A. (2023). “Guardians of the Galaxy Vol. 3” dapat penghargaan Film Topik Hak Binatang Terbaik. PramborsFM.

Putra, F. A., & Sya’dian, T. (2024). Penerapan Teknik Color Grading Untuk Menunjukkan Perubahan Suasana Dalam Penciptaan Film “Hari Yang Tadi.” Journal of Art, Film, Television, Animation …, 3(1), 1–16. https://journal-prosfisi.or.id/index.php/framing/article/view/26%0Ahttps://journal-prosfisi.or.id/index.php/framing/article/download/26/18

Rinaldi, K. B., & Aulia, S. (2024). Analisis Semiotika Representasi Penyintas Pelecehan Seksual Film Like & Share. Koneksi, 8(1), 142–150. https://doi.org/10.24912/kn.v8i1.27603

Risnanda, A. D. (2023). Perlindungan Hukum Dalam Klasifikasi Bentuk Kekerasan Terhadap Hewan Di Indonesia. Res Nullius Law Journal, 5(2), 123–134. https://doi.org/10.34010/rnlj.v5i2.9789

Suryati. (2019). Bab 1 pendahuluan. Pelayanan Kesehatan, 2015, 3–13.

Wahyuningsih, L. (2023). Representasi_Kekerasan_Pada_Anak_Dalam_Film_Benalu. Jurnal Komunikasi Dan Media Pendidikan, Volume 1(No. 1), 13–26.

Downloads

Published

2024-10-10

How to Cite

Abraz, F. E. W., & Wibowo, A. A. (2024). Representasi Animal Abuse Dalam Film Guardian Of The Galaxy Vol 3. Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema, 7(1), 176-190. https://doi.org/10.24076/pikma.v7i1.1768