Representasi Mixed Feelings dalam Video Klip BTS “Fake Love”(Analisis Semiotika Roland Barthes)
DOI:
https://doi.org/10.24076/eer2vr81Keywords:
Emosi, mixed feelings, video klip, semiotikaAbstract
Manusia dapat merasakan mixed feelings. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan yang bercampur aduk, salah satunya yaitu dengan mendengarkan musik. Dewasa ini, musik secara global didominasi oleh industri musik K-Pop, salah satunya yaitu BTS. Lagu BTS yang berjudul “Fake Love” ini memecahkan rekor YouTube dengan jumlah penonton terbanyak selama 24 jam dengan 35,9 juta penayangan pada tahun 2018. Dalam video klip tersebut terdapat campuran emosi yang dituangkan dalam bentuk visual maupun dengan lirik lagu. Metode yang digunakan yaitu analisis semiotika Roland Barthes dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 tanda denotatif pada video klip, ideologi dan pesan pada lagu Fake Love dan mixed feelings yang digambarkan merupakan perasaan negatif.
References
Forbes. (2018, 5 19). BTS 'Fake Love" Video Scores Best 24-Hour YouTube Debut of 2018, Third-Highest Overall (Update). Diambil kembali dari forbes.com: https://www.forbes.com/sites/bryanrolli/2018/05/19/bts-fake-love-video-k-pop-youtube-record/?sh=1080bdf75025
katadata.co.id. (2022, 6 5). Wabah K-Pop Makin Menyebar di Dunia. Diambil kembali dari katadata.co.id: https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/629c0aa18d034/wabah-k-pop-makin-menyebar-di-dunia
lldikti5. (2023, Juni 21). Self-Loathing: Bahaya dan Cara Penanganannya. Diambil kembali dari lldikti5.kemdikbud.go.id: https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/self-loathing-bahaya-dan-cara-penanganannya
Record, G. W., & Guiness World Record. (2018, 6 2). First K-Pop Act to Reach No. 1 On the USA Artist 100. Diambil kembali dari guinessworldrecords.com: https://www.guinnessworldrecords.com/world-records/534298-first-k-pop-act-to-reach-no-1-on-the-us-artist-100
Diambil kembali dari https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1948550612444616?journalCode=sppa
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.