Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure: Representasi Kritik Sosial Pada Lirik “Bayar, Bayar, Bayar”

Authors

  • Jarot Ariyanto Universitas Islam Bandung
  • Mohamad Alif Gibran Kant Universitas Islam Bandung
  • Imam Chaerul Hakim Universitas Islam Bandung
  • Ferry Darmawan Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.24076/k1tw5171

Keywords:

Lirik Lagu , Bayar Bayar Bayar, Kritik Sosial, Institusi Polri

Abstract

Lirik lagu dengan berbagai genre apapun seringkali menjadi sarana untuk menyampaikan pesan sosial termasuk kritik di dalam berbagai aspek kehidupan seperti ketidakadilan, masalah sosial, kemanusiaan termasuk menyentuh pada ranah instansi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang kritik sosial yang direpresentasikan melalui lirik lagu "Bayar, Bayar, Bayar" karya Sukatani. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan analisis semiotika Ferdinand de Saussure, penelitian ini berfokus kepada aspek penanda (signifier) dan petanda (signified) dalam judul lirik tersebut berupa ungkapan kritik kepada kepolisian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna Penanda (signifier) dan petanda (signified) pada frase repetitif “bayar polisi” yang ada pada lirik lagu Sukatani memberikan ritme sekaligus sindiran berupa kritik sosial dan memperkuat kesan bahwa segala sesuatu yang melibatkan kepolisian berujung pada pembayaran informal.

References

@lagi.viral. (2025, Februari 21). Cuma Tanya Aja ? : Polda Jateng Akui Temui Band Sukatani soal Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ : Cuma Tanya soal Maksud & Tujuan”. Instagram. https://www.instagram.com/reel/DGVe940TaJF/?igsh=enVjMzBpa3d3NGM4

@lagi.viral. (2025, Februari 21). Lirik Lagu Bayar Polisi : Viral ! Band Punk Sukatani Minta Maaf pada Institusi POLRI, Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar. Instagram. https://www.instagram.com/p/DGUQQZFT-8S/?igsh=MWprM3lrMGRiNW4yNA==

Alfansyur, A & Mariyani. (2020). Seni Mengelola Data : Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber dan Waktu pada Penelitian Pendidikan Sosial. Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146-150.

Ambarini & Umaya, N.M. (2012). Semiotika : Teori dan Aplikasi pada Karya Sastra. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Arfah, S.D.H & Suharmoko. (2022). Kritik Sosial dalam Musik (Analisis Tekstual Representasi Kritik Sosial dalam Lirik Lagu Papua Kucinta” karya Iksan Skuter). Al-Hikmah : Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2(1), 100-109.

Arifin, M.Z (editor) 2025. Lirik Lengkap Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Karya Sukatani, Band Punk Asal Purbalingga. Diakses pada 6 Maret 2025 dari https://pantura.tribunnews.com/2025/03/03/lirik-lengkap-lagu-bayar-bayar-bayar-karya-sukatani-band-punk-asal-purbalingga?page=4

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Erlangga, C.Y., Utomo, I.W. & Anisti. (2024). Konstruksi Nilai Romantisme dalam Lirik Lagu (Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure pada Lirik Lagu “Melukis Senja”). Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 149-160.

Ginahandiko, I., Susanto, A. & Nur, T. (2022). Analisis Semiotika: Makna Kritik Sosial pada Lagu “Fought The System” Karya Tuan Tigabelas. Perspektif: Jurnal Pendidikan, Politik, Budaya, Bahasa, Manajemen, Komunikasi, Pemerintahan, Humaniora dan Ilmu Sosial, 1(5), 505-517. Doi.10.53947/perspekt.v1i5.245.

Gunadi, D.F. (2023). Representasi Makna Perpisahan pada Lirik Lagu “Give Me Five” Karya JKT 48: Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure. JPN : Jurnal Pendidikan Non-Formal, 1(2), 1-11. Doi.10.47134/jpn.v1i2.129.

Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian & Pengembangan (Research & Development) Uji Produk Kuantitatif dan Kualitatif Proses dan Hasil : Dilengkapi Contoh Proposal Pengembangan Desain Uji Kualitatif dan Kuantitatif. Malang: Literasi Nusantara.

Harnia, N.T. (2021). Analisis Semiotika Makna Cinta pada Lirik Lagu “Tak Sekedar Cinta” Karya Dnanda. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 224-238. Doi.10.46244/metamorfosa.v9i2.1405.

Masturah, M.M., Srigati, R.B. & Rambe, W.P. (2023). Analisis Semiotika Makna Lirik Lagu “Teman Inilah Kita” Karya Grup Band Threesixty Skatepunk”. MASSIVE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 57-66. Doi.10.35842/massive.v3i2.98.

McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Morissan & Wardhany, A.C. (2009). Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Muallifa, Rizka N.L. 2025. Kronologi Permasalahan Sukatani Band hingga Tarik Peredaran Lagu dan Minta Maaf ke Polri. Diakses pada 6 Maret 2025 dari https://www.liputan6.com/hot/read/5929194/kronologi-permasalahan-sukatani-band-hingga-tarik-peredaran-lagu-dan-minta-maaf-ke-polri

Nugraha, R.P. (2016). Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Lirik Lagu (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada Lirik Lagu “Bendera”). Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, 5(3), 290-303.

Rahmasari, A. & Adiyanto, W. (2023). Representasi Kesehatan Mental dalam Lirik Lagu Secukupnya Karya Hindia (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). Innovative : Journal of Social Science Research, 3(2), 11764-11777.

Rakhmat, J. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ruliana, P. & Lestari, P. (2021). Teori Komunikasi. Depok: Rajawali Pers.

Rustandi A., Triandy, R. & Harmaen, D. (2020). Analisis Semiotika Makna Kerinduan pada Lirik Lagu “Hanya Rindu” Karya Andmesh Kamaleng. Jurnal Metabasa, 2(2), 64-71. Doi. 10.37058/mbsi.v2i2.2491.

Septiana, K.N. (2024). Analisis Semiotika : Penanda dan Petanda pada Lirik Lagu Realitas Konsumerisme Karya Grup Band Sukatani Punk, Edu Aksara. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3(2), 36-45. Doi.10.5281/zenodo.14378174

Sugiyono. (2016). Metode Kualitatif dan Kuantitatif. (Cetakan ke-23). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Syahza, A. (2021). Metodologi Penelitian (Edisi Revisi). Pekanbaru: UR Press.

Downloads

Published

2025-09-29