ANALISIS WACANA IKLAN KORPORAT ZILINGO INDONESIA VERSI #SIAPASIHLO DITINJAU DENGAN ANALISIS WACANA TEUN A. VAN DIJK
DOI:
https://doi.org/10.24076/PIKMA.2019v2i1.393Keywords:
Analisis wacana , Teun Van Dijk, iklan marketplace, Zilingo IndonesiaAbstract
Era modern saat ini merupakan dimana teknologi internet memiliki peranan yang sangat penting bagi perputaran hidup masyarakat. Transisi teknologi analog ke teknologi digital mempengaruhi cara bekerja hingga cara pandang suatu masyarakat di dalamnya. Salah satunya adalah kemunculan bisnis berbasis e-commerce akibat dari teknologi digital dimana bisnis e-commerce ini merupakan bentuk usaha baru dengan menggunakan platform internet sebagai media lapak dagangnya, seperti penggunaan website hingga aplikasi pada telepon genggam pintar. Salah satu jenis e-commerce yang marak bermunculan di masyarakat adalah marketplace. Iklan yang bermunculan di berbagai media saling bersaing satu sama lain untuk mendapatkan perhatian masyarakat, terutama generasi milenial yang populasinya paling banyak saat ini. Salah satunya kemunculan marketplace baru dari perusahaan Zilingo Indonesia yang melahirkan campaign beriklan yang memberikan warna baru dimana mereka mengidentitaskan dirinya sebagai marketplace fashion yang tidak membatasi identitas diri setiap orang yang utamanya kampanye ini ditujukan untuk generasi milenial. Dalam penelitian ini diambil sample berupa iklan perusahaan Zilingo Indonesia versi #SiapaSihLo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis wacana yang terkandung dalam iklan dengan analisis wacana oleh Teun Van Dijk. Penelitian yang menggunakan analisis interpretative kualitatif ini menghasilkan bahwa teks yang digunakan dalam iklan adalah benda fashion, sedangkan konteksnya adalah gaya berpakaian seseorang, dan kognisi sosialnya adalah bagaimana Zilingo Indonesia memperkenalkan dirinya sebagai marketplace khusus bidang fashion yang tidak membatasi seseorang (terutama) anak muda dalam mewujudkan identitas dirinya melalui pakaian yang dipakainya.
References
Kahar, S. (2014) Pencitraan Politik Partai Nasdem Melalui Iklan di Televisi. Humanity, 72-84. Martono, & Mulyani S. (2018). Critical Discourse Analysis Towards Authority Ideology “Case of Mega Corruption E-KTP (Electronic ID Card)” In Tempo Magazine. Education, Teaching, and Learning 3, 1-8.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS Group.
Iskandar. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada.
Merriam, George. (1831). Merriam Webster Dictionary. Amerika Serikat: Encyclopedia Britannica.
Moleong, L.J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Murray, J. (1884). Oxford English Dictionary. Inggris: Oxford University Press.
Nasution, S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik-Kwalitatif. Bandung: Tarsito
Sobur, A. (2002). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Bachdar, Saviq. (2018, Mei 31). Siapa Sih Zilingo? [Forum Online]. Diperoleh pada, November, 30, 2018, dari website http://marketeers.com/siapa-sih-zilingo/
Adam, Aulia. (2017, April 28). Selamat Tinggal Generasi Milenial, Selamat Datang Generasi Z [Forum Online]. Diperoleh pada, Desember, 12, 2018, dari website https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX
Harwell, Tabitha. (2017, September 28). How to Wear an 80s Headband [Forum Online]. Diperoleh pada, Januari, 15, 2019, dari website
https://oureverydaylife.com/how-to-wear-an-80s-headband-12582373.html
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.