Analisis Framing Pemberitaan Pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Tohir pada Republika Online
DOI:
https://doi.org/10.24076/PIKMA.2020v2i2.398Keywords:
Framing, Media Online, Erick TohirAbstract
Pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Baskhara oleh Menteri BUMN Erick Tohir mendapat perhatian masyarakat luas karena mendapat sorotan media. Salah satunya Republika Online yang sangat intensif dalam mengekspos pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Baskhara yang terlibat dalam kasus penyelundupan Harley Davidson. Penelitian ini mengangkat permasalahan bagaimana framing atau bingkai Republika Online terhadap Pemberitaan Pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Baskhara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana framing Portal Republika terhadap Pemberitaan Pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Baskhara. Penelitian dilakukan dengan paradigma kritis melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Acuan teori yang digunakan adalah dengan teori konstruksi sosial atas realitas. Sedangkan untuk mengetahui pembingkaian Portal Republika digunakan Model Framing Robert M. Entman. Hasil analisis Framing Robert M. Entman menyatakan bahwa Republika Online menonjolkan ketegasan Menteri BUMN Erick Tohir yang mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara. Pemberitaan Republika Online juga menciptakan realitas citra positif tentang kinerja Menteri BUMN Erick Tohir. Meskipun Erick Tohir sudah tidak menjabat dalam direksi PT Mahaka Media Tbk, selaku holding yang menaungi Republika Online namun masih ada relasi di antara Erick Tohir dengan Republika Online. Sehingga pemberitaan Republika Online cenderung memihak Menteri BUMN Erick Tohir. Hal itu terlihat dari hasil konstruksi yang dilakukan Republika Online atas peristiwa penyelundupan suku cadang Harley Davidson yang melibatkan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Baskhara.
References
Eriyanto. (2009). Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKiS.
Eriyanto. (2002). Konstruksi, Ideologi, Politik Media dan Analisis Framing. Yogyakarta: LKiS.
Golding, Peter & Graham Murdock. (1991). “Culture, Communications and Political Economy”. James Curran and Michael Gurevitch (Eds.). Mass Media and Society. London: Edward Arnold: page 15-32.
Lexy, Moleong. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mustika, Rieka. (2017). Analisis Framing Pemberitaan Media Online mengenai Kasus Pedofilia di Akun Facebook. Jurnal Penelitian Komunikasi. 20(2), 135-148.
Nasrullah, Rulli. (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta: Kencana
Noviani, Ana. (2019). Cari Pengganti Erick Tohir: Mahaka Media (ABBA) dan Mahaka Radio (MARI) Gelar RUPSLB. (2019 November 21). Diakses dari https://market.bisnis.com/read/20191121/192/1172847/cari-pengganti-erick-thohir-mahaka-media-abba-dan-mahaka-radio-mari-gelar-rupslb
Pedoman Pemberitaan Media Siber. (2012). Jakarta: Dewan Pers.
Sarmento, AM & Mondry & Diahloka C. (2015). Analisis Framing Robert Entman Pada Pemberitaan Konflik KPK Vs Polri Di Vivanews.Co.Id dan Detiknews.Com. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 4(3), 451-455.
Sobur, A. (2009). Analisis Teks Media. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Sri Handayani, Esti & Junaidi, Ahmad. (2018). Pemberitaan Kampanye Pemilihan Presiden 2019 Di Media Siber dan Penerapan Elemen Jurnalisme (Analisis Framing Pada Okezone.com dan Okezone.com). Jurnal Koneksi. 2(2), 321-328.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R& D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.