Feminis Retorika Kritis Sutradara Laki-laki dalam Isu Kesetaraan Gender

(Analisis Feminist Stand Point Theory Sutradara Lucky Kuswandi)

Authors

  • Ulmi Marsya Universitas Muhammadiyah Riau
  • Desy Mairita Universitas Muhammadiyah Riau

DOI:

https://doi.org/10.24076/pikma.v7i1.1758

Keywords:

Cinema Indonesia, Feminist Standpoint, Retorika Kritis

Abstract

Munculnya para sineas laki-laki yang memiliki perhatian khusus pada isu perempuan dan kesetaraan gender merupakan kabar yang cukup menggembirakan karena pelibatan laki-laki dalam pewujudan kesetaraan gender merupakan hal yang sangat krusial. Namun, sebuah ide yang ditampilkan pada film, tidak lepas dari pengaruh pengalaman serta pengetahuan yang dimiliki oleh para sineas mengenai hal tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Kualitatif dengan pendekatan teori Feminist Standpoint yang digagas oleh Sandra Hardings untuk menguraikan bagaimana ide-ide feminist dipahami dan disuarakan oleh laki-laki. Empat pintu masuk analisis pada Feminist Standpoint yaitu, strong objectivity, situated knowledge, epistemic adventage, dan power relations. Keterlibatan perempuan dalam film garapan Lucky Kuswandi yang mengangkat isu perempuan terbilang cukup dominan baik dalam produksi maupun pemeran. Hal ini menunjukkan bahwa perspektif yang dibangun berlandaskan pada objektifitas sutradara. Penggambaran situasi pengetahuan dalam perspektif sutradara laki-laki dibangun dalam perspektif kelompok-kelompok marjinal seperti perempuan imigran, etnis tionhoa, kelompok marjinal seksual.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alcolea-Banegas J. Visual arguments in film. Argumentation. 2009;23(2):259–75.

Beauvoir, Simone de. 2003. Second Sex: Fakta dan Mitos. Surabaya: Pustaka Promethea.

Creswell WJ, Creswell JD. Research Design: Qualitative, Quantitative adn Mixed Methods Approaches [Internet]. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. 2018. 1–388 p. Available from: file:///C:/Users/Harrison/Downloads/John W. Creswell & J. David Creswell - Research Design_ Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods

Djamba YK, Neuman WL. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Vol. 30, Teaching Sociology. 2002. 380 p.

Gurung L. Feminist Standpoint Theory: Conceptualization and Utility. Dhaulagiri J Sociol Anthropol. 2020;14:106–15.

Hasyim Nur. Kajian_Maskulinitas_dan_Masa_Depan_Kajian_Gender_d. 2017;1(1).

Marsya U, Mayasari F. Cara Perempuan Memandang: Female Gaze dan Seksualitas Perempuan dalam Perspektif Sutradara Perempuan Nia Dinata. Perspekt Komun J Ilmu Komun Polit dan Komun Bisnis [Internet]. 2019;3(2):127–37. Available from: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/article/download/5598/3804

Marsya, Ulmi, Faladhin J. Belenggu Patriarki pada Peran Laki-Laki Bangsawan Jawa dalam Film Kartini Karya Hanung Bramantyo. Populika. 2019;7(5):55.

Meng H, Zhang J, Zhang Y, Zhou W. An Assessment about the Business and Profitability Analysis for Netflix. Proc 2022 2nd Int Conf Enterp Manag Econ Dev (ICEMED 2022). 2022;656(Icemed):467–77.

Moleong LJ. Qualitatif Research Method. Revisi. Bandung: Rosdakarya; 2018.

Mulvey, Laura. (1999). Visual Pleasure and Narrative Cinema. Film Theory and Critisim: Introductory Readings. Eds. Leo Barudy and Marshall Cohen. Newyork: Oxford UP.

Riebe E. The Feminine Gaze: The Re-imagination of Cinematic Female Sexual Experiences in a Post #MeToo World. Riebe UWL J Undergrad Res XXIII. 2020;1–16.

Rima M. Feminist Rhetorical Criticism: demarcating a new approach to women’s communication strategies. 2022;(October).

Rizka Marietha A, Najwarani D, Putri Almuttaqin F, Eka Novianti F, Sihotang J, Wulan R. Fenomenologi Objektifikasi Seksual Pada Wanita Pengguna Tiktok Dan Instagram. Public Relat J [Internet]. 2021;2. Available from: https://ejournal.uksw.edu/precious/article/view/5469/2350

Santoso WM. Identitas , Politik Tubuh Perempuan dan Media Televisi. J Kependud Indones. 2016;5(1):75–90.

Sen, K. (1994). Indonesian Cinema: Framing the New Order. London: Zed Book

Udasmoro W, Saktiningrum N. The Transformation of the Social Imaginary on Women’s Sexuality in Indonesian Literature from the New Order to Reformasi Eras. J Int Womens Stud. 2022;24(1).

Woodman K. Feminist Standpoint Theory and Meghan Trainor’s “Dear Future Husband”: A Rhetorical Criticism. 2020;11. Available from: http://dx.doi.org/10.25172/jour

Downloads

Published

2024-10-10

How to Cite

Marsya, U. ., & Mairita, D. . (2024). Feminis Retorika Kritis Sutradara Laki-laki dalam Isu Kesetaraan Gender : (Analisis Feminist Stand Point Theory Sutradara Lucky Kuswandi). Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema, 7(1), 148-158. https://doi.org/10.24076/pikma.v7i1.1758